KOPIMANIS

Pembentukan KOPIMANIS KOPTARI pertama kali digagas oleh Rm. Petrus Sunu Hardiyanta, SJ (Rm. Sunu, SJ). Mantan Provinsial SJ Indonesia yang saat itu menjabat sebagai ketua KOPTARI ini berinisiatif membentuk Core Team Pelayanan Orang Muda berangkat dari pengalamannya membentuk Tim Protokol Perlindungan Anak yang telah berkembang baik dan membantu banyak Tarekat Religius di Indonesia.

KOPIMANIS KOPTARI secara resmi dibentuk pada 11 Maret 2020 dalam rapat bersama Badan Pengurus KOPTARI, bertempat di Kantor Sekretariat KOPTARI, Jln. Purwakarta No. 1, Menteng, Jakarta. Pada saat pembentukan, ada beberapa anggota Tarekat Religius yang bukan termasuk Pengurus KOPTARI turut diundang. Mereka adalah Rm. Shenli Mario Angelo SSCC, Rm. Yohanes Boli Tukan OFM, Fr. Antonius Septian Marhenanto SJ, Sr. M. Theresia Anita Yuniastiti RGS, Sr. Francine CB, Sr. Francilia CB, Sr. M. Oktaviani FSGM, dan Sr. Vianney ADM. Mereka ini pula yang kemudian mengawali pelayanan tim ini bersama anggota angkatan pertama yang direkrut dari berbagai Tarekat Religius.

Hingga saat ini, ada banyak Tarekat Religius yang ada di Indonesia mengutus anggotanya untuk terlibat dalam tim ini. Pada perayaan ulang tahun berdirinya yang pertama, 11 Maret 2021 lalu, tim ini telah memiliki anggota aktif sebanyak 98 orang, yang terdiri dari para Romo, Suster, Frater, Bruder, dan Orang Muda Katolik (OMK). Para anggota KOPIMANIS KOPTARI berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Flores, dan Ambon. Adapun Tarekat Religius yang sudah mengikutsertakan anggotanya dalam tim ini, yaitu ADM, AK, BHK, BM, CAE, CB, CJD, DSY, FCh, FCJM, FdCC, FIC, FMM, FSE, FSGM, KKS, KSSY, MASF, MC, OFMCap, OP, OSC, OSM, OSU, PIJ, PMY, PSA, RGS, SCJ, SDP, SJ, SFD, SFS, SFSC, SJMJ, SMM, SND, SPM, SSCC, SSpS, dan SFIC. Selain itu, ada sejumlah OMK dari berbagai paroki di Indonoesia yang sudah bergabung dalam tim ini.

Tujuan awal dari pembentukan tim ini adalah kaum religius ingin merasul bersama kaum Orang Muda. Hal ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran dan keprihatinan, di mana orang muda kini semakin jauh dari Gereja. Juga sebaliknya, Gereja terasa semakin jauh dari orang muda. Secara lengkap, semangat pelayanan tim ini diuraikan dengan jelas dalam visi, misi, dan strategi tim, sebagai berikut:

VISI

Berjalan bersama Orang Muda, merayakan hidup, panggilan, dan karya.

MISI

1. Menyapa, melibatkan, dan berkolaborasi dengan Orang Muda dalam mengembangkan iman, menumbuhkan harapan, dan merayakan sukacita Kabar Gembira.
2. Membangun jejaring kolaborasi Pelayanan Orang Muda

STRATEGI

1. Menyapa dan melayani kaum muda Orang Muda dan umat pada umumnya dengan membuat wadah KOPIMANIS KOPTARI (Kopi Darat Religius Orang Muda Indonesia).
2. Membangun dan mengembangkan jejaring kolaborasi antar-Tarekat Religius dan dengan kaum awam.

Berlandaskan visi, misi, dan strategi tersebut, tim ini sudah berusaha menerjemahkannya dalam berbagai program kegiatan, antara lain seminar, talkshow, sharing, retret, rekoleksi, misa kreatif, ziarah dan doa bersama secara virtual, latihan kepemimpinan dan pengembangan tim, latihan desain dan kreasi konten medsos, ruang cerita, perlombaan-perlombaan, rapat rutin, dan sebagainya. Karena situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, semua acara KOPIMANIS KOPTARI dikemas secara online melalui aplikasi Zoom Meeting dan akun-akun media sosial KOPIMANIS KOPTARI, yaitu Instagram, YouTube, Facebook, TikTok, dan Website. Seluruh anggota KOPIMANIS KOPTARI berkolaborasi dalam pelayanan ini yang terbagi dalam divisi-divisi, yaitu divisi acara, kreatif, rekrutmen, riset dan pengembangan, dan divisi media sosial.

KOPIMANIS KOPTARI mengajak Anda, Kaum Religius dan Orang Muda Katolik, yang tertarik pada pelayanan ini untuk bergabung. Pelayanan kolaboratif ini merupakan sumbangan kecil kita dalam rangka mendekatkan Gereja dan Kaum Muda. Dalam KOPIMANIS KOPTARI, Kaum Religius berjalan bersama Orang Muda untuk merayakan hidup, panggilan, dan karya demi membangun Gereja dan untuk menghadirkan Wajah Allah yang Mahakasih bagi dunia.